Evaluasi: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya dalam Penelitian

PENDAHULUAN

Dalam dunia akademik dan praktis, evaluasi merupakan proses sistematis yang digunakan untuk menilai sejauh mana suatu program, kegiatan, atau kebijakan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi tidak hanya membantu dalam menentukan keberhasilan suatu program, tetapi juga memberikan informasi penting untuk perbaikan dan pengambilan keputusan di masa mendatang.

PENGERTIAN EVALUASI

Evaluasi adalah suatu proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi guna menilai sejauh mana suatu kegiatan, program, atau kinerja telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan, serta memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan dan perbaikan di masa depan. Evaluasi tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga mencakup proses, efektivitas, efisiensi, dan dampak dari suatu kegiatan atau program. Dengan kata lain, evaluasi berperan penting dalam meninjau kembali apakah suatu kegiatan berjalan sesuai rencana dan apakah hasilnya sesuai dengan harapan.

Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli

  • Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar (2010)
    Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk mengukur dan menilai hasil pekerjaan seseorang atau suatu program dalam rangka mengambil keputusan.

  • Worthen dan Sanders (1973)
    Evaluasi merupakan kegiatan mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

  • Wirawan
    Evaluasi adalah pengamatan terhadap objek evaluasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi serta menilai dan membandingkan dengan indikator evaluasi yang hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan objek.

  • Fruchey (1973)
    Evaluasi adalah proses kegiatan berangkai mulai dari pengumpulan informasi, penetapan kriteria, membentuk penilaian, dan menarik kesimpulan serta mengambil keputusan pelaksanaan informasi.

  • Norman E. Gronlund (1976)
    Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk dapat menentukan atau juga membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran itu sudah dicapai siswa.

  • William A. Mehrens dan Irvin J. Lehmann (1978)
    Evaluasi merupakan suatu proses merencanakan, memperoleh, serta juga menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk dapat membuat alternatif-alternatif keputusan.

  • Scriven (1967)
    Evaluasi adalah proses sistematis untuk menentukan nilai atau kualitas suatu objek, kegiatan, atau program.

  • Stake (1977)
    Evaluasi adalah proses penilaian yang mendalam dan komprehensif terhadap suatu program atau kegiatan.

  • Rossi dan Freeman (1993)
    Evaluasi adalah penelitian terkontrol dan sistematis yang dilakukan untuk mengevaluasi nilai, efek, atau dampak dari suatu kegiatan atau program.

  • Patton (2008)
    Evaluasi adalah proses yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang apa yang berfungsi, apa yang tidak berfungsi, dan mengapa suatu kegiatan atau program bekerja atau tidak bekerja.

Dengan berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses sistematis yang melibatkan pengumpulan dan analisis informasi untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan dampak dari suatu program atau kegiatan, serta sebagai dasar pengambilan keputusan untuk perbaikan di masa mendatang.

 

Tujuan Evaluasi

Evaluasi bertujuan untuk:

  1. Mengetahui efektivitas dari suatu program atau kebijakan.

  2. Meningkatkan kualitas proses atau produk yang sedang berlangsung.

  3. Membantu pengambilan keputusan, apakah program dilanjutkan, diperbaiki, atau dihentikan.

  4. Menilai pencapaian tujuan, apakah sesuai dengan target awal.

  5. Memberikan umpan balik yang objektif bagi pengembangan selanjutnya.

Menurut Arikunto dan Jabar (2009), tujuan evaluasi program adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan program dengan langkah mengetahui keterlaksanaan kegiatan program.

 

Jenis-Jenis Evaluasi

Menurut Worthen dan Sanders (1987), evaluasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Evaluasi Formatif: Dilakukan saat proses masih berlangsung, bertujuan untuk perbaikan.

  • Evaluasi Sumatif: Dilakukan di akhir program untuk melihat hasil akhir.

  • Evaluasi Diagnostik: Untuk mengetahui masalah atau hambatan dalam pelaksanaan.

  • Evaluasi Konteks, Input, Proses, dan Produk (CIPP): Model dari Stufflebeam yang holistik dalam mengevaluasi program.

 

Contoh Evaluasi dalam Penelitian

  1. Evaluasi Efektivitas Penggunaan E-Learning dalam Proses Pembelajaran: Menilai sejauh mana e-learning membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.

  2. Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat di Daerah Tertinggal: Menilai keberhasilan program intervensi dan menyusun rekomendasi.

  3. Evaluasi Kinerja Guru dalam Menggunakan Media Pembelajaran Interaktif: Menilai sejauh mana guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

  4. Evaluasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web: Mengukur kepuasan pengguna serta efektivitas sistem dalam mendukung kegiatan administrasi.

 

Sumber : Download 1 , Download 2, Download 3